Mustika Rahmawati
BUNGO - Curhat Aman dan nyaman bersama Kapolres Bungo, dikemas dengan Jumat Curhat bersama ketua KPU Bungo, Kasat Intel, RT RW Bungo barat, Lurah Bungo barat dan perwakilan mahasiswa yang ada di kabupaten Bungo. Jum'at ( 03/02/2023 )
Jumat Curhat kali ini, dilaksanakan di Warkop CYA di seberang Mapolres Bungo, dan tema yang diangkat hari ini adalah persiapan menuju pemilu 2024.
Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram mengatakan Jum'at curhat putaran ke-6 ini masih sama seperti yang lalu, untuk masyarakat silahkan mengeluarkan keluh kesahnya dan masukan agar kami bisa cepat tanggap dalam menangani hal yang menjadi keluhan masyarakat di wilayah Bungo barat.
" Kami hadir disini untuk menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat untuk kami polres Bungo , apa yang menjadi masukan dari bapak dan ibu dan akan kami tanggapi dan kami tindak lanjuti., Bila masukan dan aspirasi itu untuk Instansi lain atau untuk pemerintah daerah akan kami jembatani dan kami sampaikan kepada pihak terkait " , katanya.
Dijelaskan, pertemuan ini sudah menjadi agenda rutin Polres Bungo untuk dengar seluruh Curhatan lapisan masyarakat dan juga tokoh masyarakat. Jadi kegiatan ini adalah untuk mendengar permasalahan apa yang sedang terjadi di masyarakat.
AKBP Bram juga menyampaikan terkait tema hari ini tentang persiapan menuju pemilu 2024, jadi kami bersama Kapolri akan melakukan pengawasan juga bersama Bawaslu, jika ada data yang tidak singkron bisa langsung tanyakan ke Dukcapil, jadi harus ada kesingkronan antara RT , Dukcapil, dan juga Bawaslu agar data yang masuk ke DPP benar dan sah.
" Karena memang masih banyak sekali keluhan dari masyarakat, pada saat pemilu banyak warga yang tidak terdata, ini karena tidak ada kesingkronan antara RT Dukcapil dan juga Bawaslu untuk selalu mendata dan merekap nama warganya, apakah masih ada atau sudah meninggal dunia " , Jelasnya.
Ada keluhan dari masyarakat banyak anak-anak sekolah yang suka nongkrong di warnet ( Warung Internet ) hingga larut malam, tapi banyak anak-anak yang menggunakan warnet bukan hanya untuk tempat mengerjakan tugas tapi disalahgunakan untuk mengkonsumsi narkotika.
" Kami akan melakukan peninjauan dan juga razia ke warnet - warnet yang ada di Kabupaten Bungo, guna untuk mengurangi hal - hal serupa agar tidak terjadi lagi ", Pungkasnya.
Dilanjutkan lagi, Kapolres juga mengatakan untuk keluhan masyarakat tentang parkir liar, saat ini kami masih terus melakukan penertiban untuk wilayah - wilayah yang masih banyak ada parkir liarnya.
Ketua KPU Bungo Muhammad Bisri, S.Pd.I juga menambahkan, untuk persiapan menuju pemilu 2024 ini, terkait pemilu tidak jujur pastinya ada tolak ukurnya, dari aspek mana pelaksanaan pemilu bisa menjadi tidak jujur.
" Kami mengajak mahasiswa ataupun juga masyarakat untuk berdiskusi agar tidak ada lagi kesalahpahaman antara masyarakat dan Bawaslu, karena nantinya jika ada pemilu tidak jujur dari aspek mana yang bisa menyatakan kalo pemilu ini tidak jujur, dan pastinya ada barometer nya, jangan hanya bisa menyalahkan saja , mari kita bekerja sama dan sama - sama mengawasi pemilu 2024 nanti " , Tutupnya.
Kapolres Bungo juga menambahkan, tentang pemilu tidak jujur, untuk kabupaten Bungo sendiri sampai detik ini belum ada rekam jejak Bungo adaan pemilu tidak jujur.
Perwakilan mahasiswa dari Institut Agama Islam ( IAI YASNI ) Harapan kami Jum'at curhat ini bisa terus dilaksanakan khususnya untuk wilayah kabupaten Bungo, Agara semua masyarakat bisa terus menyampaikan aspirasi dan keluhan yang dirasakanya, dan untuk menanggapi persiapan pemilu, kami siap untuk selalu mendukung dan menyampaikan aspirasi kepada masyarakat dari Bawaslu. ( MR )
solmi 
Achmad Sarjono 
